Amman, Yordania – Tim Emergency Medical Team (EMT) 1 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang akan bertolak ke Gaza melakukan audiensi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Bapak Ade Padmo Sarwono.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kondisi terkini di Palestina serta memastikan koordinasi yang baik antara tim EMT BSMI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ade Padmo Sarwono menyampaikan apresiasinya terhadap misi kemanusiaan yang dilakukan oleh EMT BSMI. Dubes Ade juga memberikan gambaran terkini mengenai situasi di Gaza serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh tim di lapangan.
"Kami sangat mengapresiasi niat baik dan keberanian tim EMT BSMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan ke Gaza. Saya berpesan agar tim tetap berhati-hati dan selalu menjaga komunikasi dengan KBRI. Ini penting agar kami dapat terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan yang diperlukan," ujar Dubes Ade Padmo Sarwono dalam pertemuan di KBRI Amman, Rabu (26/3/2025).
Ketua Tim EMT 1 BSMI untuk Gaza, dr. Raden Dany Erlangga, Sp.BS, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Dubes RI. Ia menegaskan bahwa tim EMT BSMI telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi tantangan di lapangan dan berkomitmen untuk menjalankan misi dengan profesionalisme serta kehati-hatian.
"Pesan dari Bapak Dubes menjadi pengingat bagi kami untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza. Kami juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan KBRI serta memberikan laporan berkala mengenai kondisi dan posisi tim," ujar dr. Raden Dany Erlangga.
Di akhir pertemuan, Dubes RI untuk Yordania menyampaikan harapannya agar setelah menyelesaikan tugas kemanusiaan di Gaza, tim EMT BSMI dapat kembali ke Yordania untuk berbagi pengalaman dan laporan langsung terkait kondisi di lapangan.
Misi EMT 1 BSMI ke Gaza merupakan bagian dari upaya kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik. BSMI terus mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung misi ini melalui doa dan donasi guna membantu saudara-saudara kita di Gaza.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kondisi terkini di Palestina serta memastikan koordinasi yang baik antara tim EMT BSMI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ade Padmo Sarwono menyampaikan apresiasinya terhadap misi kemanusiaan yang dilakukan oleh EMT BSMI. Dubes Ade juga memberikan gambaran terkini mengenai situasi di Gaza serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh tim di lapangan.
"Kami sangat mengapresiasi niat baik dan keberanian tim EMT BSMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan ke Gaza. Saya berpesan agar tim tetap berhati-hati dan selalu menjaga komunikasi dengan KBRI. Ini penting agar kami dapat terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan yang diperlukan," ujar Dubes Ade Padmo Sarwono dalam pertemuan di KBRI Amman, Rabu (26/3/2025).
Ketua Tim EMT 1 BSMI untuk Gaza, dr. Raden Dany Erlangga, Sp.BS, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Dubes RI. Ia menegaskan bahwa tim EMT BSMI telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi tantangan di lapangan dan berkomitmen untuk menjalankan misi dengan profesionalisme serta kehati-hatian.
"Pesan dari Bapak Dubes menjadi pengingat bagi kami untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza. Kami juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan KBRI serta memberikan laporan berkala mengenai kondisi dan posisi tim," ujar dr. Raden Dany Erlangga.
Di akhir pertemuan, Dubes RI untuk Yordania menyampaikan harapannya agar setelah menyelesaikan tugas kemanusiaan di Gaza, tim EMT BSMI dapat kembali ke Yordania untuk berbagi pengalaman dan laporan langsung terkait kondisi di lapangan.
Misi EMT 1 BSMI ke Gaza merupakan bagian dari upaya kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik. BSMI terus mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung misi ini melalui doa dan donasi guna membantu saudara-saudara kita di Gaza.