Jakarta -- Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia mengucapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya tokoh perjuangan Palestina Ismail Haniyeh di Iran, Rabu (31/7/2024).
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) BSMI M Djazuli Ambari menyebutkan masyarakat Indonesia juga merasakan kehilangan salah satu tokoh yang pernah menjabat Perdana Menteri Palestina tersebut.
"Kami segenap pengurus dan relawan Bulan Sabit Merah Indonesia mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas wafatnya Ismail Haniyeh salah satu tokoh yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata dia.
Ismail Haniyeh adalah tokoh yang cukup dekat dengan masyarakat Indonesia. Beberapa kali tokoh nasional bertemu dengan Ismail Haniyeh untuk menyuarakan dukungan bangsa Indonesia atas kemerdekaan bangsa Palestina sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi.
"Perjuangan bangsa Indonesia dan perjuangan Ismail Haniyeh spiritnya sama bagaimana menjadikan Palestina menjadi negara yang sepenuhnya bebas dari penjajahan. Terlebih Mahkamah Internasional (ICJ) baru saja menjatuhkan sikap jika pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal," terang dia.
Djazuli pun menyerukan kepada seluruh relawan dan masyarakat Indonesia untuk menggelar shalat ghaib bagi Ismail Haniyeh dan bagi seluruh korban jiwa bangsa Palestina sejak Oktober 2023 silam.
"Untuk seluruh korban jiwa di Palestina termasuk ribuan yang belum ditemukan jasadnya di bawah reruntuhan dan khususnya untuk tokoh pembebasan Palestina Ismail Haniyeh kita kirimkan doa dan relawan BSMI bisa menggelar shalat ghaib," kata Djazuli.
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) BSMI M Djazuli Ambari menyebutkan masyarakat Indonesia juga merasakan kehilangan salah satu tokoh yang pernah menjabat Perdana Menteri Palestina tersebut.
"Kami segenap pengurus dan relawan Bulan Sabit Merah Indonesia mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas wafatnya Ismail Haniyeh salah satu tokoh yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata dia.
Ismail Haniyeh adalah tokoh yang cukup dekat dengan masyarakat Indonesia. Beberapa kali tokoh nasional bertemu dengan Ismail Haniyeh untuk menyuarakan dukungan bangsa Indonesia atas kemerdekaan bangsa Palestina sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi.
"Perjuangan bangsa Indonesia dan perjuangan Ismail Haniyeh spiritnya sama bagaimana menjadikan Palestina menjadi negara yang sepenuhnya bebas dari penjajahan. Terlebih Mahkamah Internasional (ICJ) baru saja menjatuhkan sikap jika pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal," terang dia.
Djazuli pun menyerukan kepada seluruh relawan dan masyarakat Indonesia untuk menggelar shalat ghaib bagi Ismail Haniyeh dan bagi seluruh korban jiwa bangsa Palestina sejak Oktober 2023 silam.
"Untuk seluruh korban jiwa di Palestina termasuk ribuan yang belum ditemukan jasadnya di bawah reruntuhan dan khususnya untuk tokoh pembebasan Palestina Ismail Haniyeh kita kirimkan doa dan relawan BSMI bisa menggelar shalat ghaib," kata Djazuli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar