Bantuan Tahap IX, BSMI Salurkan Makanan Siap Saji Bagi 1.000 Pengungsi di Gaza Selatan
JAKARTA -- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyalurkan amanah masyarakat Indonesia tahap IX termasuk dari masyarakat Sekabela Kota Mataram NTB berupa makanan siap saji kepada pengungsi Palestina di Rafah, Gaza Selatan. Bantuan ini terdiri dari hasil penyembelihan 10 ekor kambing yang kemudian dibagikan kepada 1.000 orang pengungsi yang membutuhkan.
Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Muhammad Rudi, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BSMI untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak konflik, khususnya pengungsi Palestina di Rafah. "Kami berusaha memberikan bantuan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama dalam hal pangan," ujar Muhammad Rudi.
Proses penyembelihan kambing dilakukan dengan memperhatikan standar kebersihan dan kehalalan yang ketat. Daging hasil penyembelihan kemudian diolah menjadi makanan siap saji yang mudah disajikan dan dapat dinikmati oleh keluarga pengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan di tengah kondisi sulit yang dihadapi oleh para pengungsi.
Rudi menjelaskan mengenai tujuan bantuan ini dan upaya BSMI dalam membantu masyarakat Palestina yang membutuhkan. "Bantuan ini tidak hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moral kepada saudara-saudara kita di Rafah," tambahnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang terus dilakukan oleh BSMI untuk membantu korban konflik di berbagai belahan dunia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, BSMI berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, termasuk pengungsi Palestina di Rafah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Sekarbela Kota Mataram, NTB yang terus memberikan dukungan bagi masyarakat di Palestina melalui berbagai macam program bantuan yang telah dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar