"BSMI Save Rohingya"
Bulan Sabit Merah Indonesia NTB dan Kota Mataram bekerjasama dengan beberapa lembaga dan organisasi profesi seperti Prokami NTB, IAI NTB, Lentera Hati Islamic Boarding School, LAZ DASI NTB, BEM Poltekkes Mataram,TBM Bumi Gora FK Unram
,SKI As Syifa FK Unram
,MT As-Salaam dan PII NTB
membentuk *Aliansi Save Rohingya* dan melakukan kegiatan penggalangan donasi untuk membantu saudara Muslim di Rohingya yang saat ini tengah di dzolimi oleh pemerintah Myanmar.
Dalam kegiatan tersebut, BSMI selaku panitia pelaksana juga membuka pelayanan posko pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis untuk masyarakat yang hadir dalam acara Car Free Day di sepanjang jalur Udayana. Disemarakkan juga dg
Performance pertujukan seni bela diri wushu dari siswa siswi SD Lentera Hati ikut menarik perhatian masyarakat agar turut mengulurkan tangan memberikan donasi terbaik.
Dalam kesempatan itu juga bergabung lebih dari seribu massa dari Crisis Center For Rohingya untuk bersama sama melakukan sholat ghoib bagi ummat muslim Rohingya yang telah meninggal dunia dalam kondisi teraniaya.
Beberapa tokoh turut serta menghadiri dan memberikan orasi, diantaranya TGH.Lalu Satriawan LC,MA, selaku ketua IKADI NTB, TGH.Ahmad Muchlis selaku ketua KNRP NTB, DR.Muazzar Habibi selaku founder Lentera Hati Islamic BoardingSchool, DR. Zulkiflimansyah yang merupakan anggota DPR RI, ketua BKPRM Kota Mataram serta Sekda Kota Mataram, dll nya. Di saat orasi berlangsung
beberapa kelompok pelajar dan mahasiswa yang juga turun bersama organisasinya menggalang donasi di sekitaran lokasi CFD, turut bergabung dan menitipkan amanah berupa uang yang berhasil mereka kumpulkan kepada BSMI untuk disalurkan bagi saudara saudara muslim di Rohingya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dari pukul 07.00 - 09.00 dan berhasil menggalang donasi sejumlah Rp 63.737.700- plus barang berharga berupa cincin dan kalung emas.
Pada akhir kegitaan, DR.Muazzar Habibi selaku Penasehat BSMI Kota Mataram mewakili Aliansi Save Rohingya yg dimotori oleh BSMI bersama Beberapa tokoh perwakilan dari Crisis Center For Rohingya (CC4R) memberikan pernyataan sikap. Salah satunya tuntutan kepada pemerintah Indonesia utk bersikap lebih peduli dalam membantu ummat muslim di Rohingya serta bertindak tegas pada pemerintah Myanmar yang Dzolim dengan mengusir Kedutaan besar Myanmar dari Indonesia, menarik Kedubes indonesia yang ada di Myanmar, serta menuntut pada PBB untuk mencabut nobel perdamaian yang telah diberikan pada Aung Su Kyi.
Semoga seluruh gerak yang telah kita upayakan untuk membantu saudara saudara kita di Rohingya mendapatkan ridho Allah dan menjadi amal yang akan meringankan penderitaan saudara saudara kita tersebut.
Aamiin Yaa Robb.
(Tim Media BSMI NTB)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar